PESONA BATU PANCAWARNA GARUT DIBURU PECINTA BATU NUSANTARA

-
Batu Pancawarna Garut adalah salah satu jenis batu permata yang sangat unik dan menarik. Berikut adalah beberapa pesona batu Pancawarna Garut:
Keanekaragaman Warna
Batu Pancawarna Garut memiliki keanekaragaman warna yang sangat unik, yaitu lima warna yang berbeda, yaitu merah, hijau, biru, kuning, dan ungu. Warna-warna ini dapat muncul dalam berbagai kombinasi dan pola, sehingga setiap batu memiliki keunikan tersendiri.

Kualitas yang Tinggi
Batu Pancawarna Garut memiliki kualitas yang sangat tinggi, dengan kejernihan yang baik dan kilap yang mengkilap. Batu ini juga memiliki kekerasan yang cukup tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai perhiasan yang tahan lama.

Langka dan Unik
Batu Pancawarna Garut sangat langka dan unik, sehingga menjadi sangat dicari oleh kolektor dan pecinta batu permata. Batu ini hanya dapat ditemukan di beberapa lokasi di Indonesia, terutama di Garut, Jawa Barat.

Nilai Historis dan Budaya
Batu Pancawarna Garut memiliki nilai historis dan budaya yang sangat penting. Batu ini telah digunakan sebagai perhiasan dan simbol status sosial oleh masyarakat Sunda selama berabad-abad.

Potensi Investasi
Batu Pancawarna Garut memiliki potensi investasi yang sangat baik, karena harga batu ini dapat meningkat seiring waktu. Batu ini juga dapat digunakan sebagai perhiasan yang tahan lama dan memiliki nilai estetika yang sangat tinggi.

Dalam keseluruhan, batu Pancawarna Garut adalah salah satu jenis batu permata yang sangat unik dan menarik. Dengan keanekaragaman warna, kualitas yang tinggi, dan nilai historis dan budaya yang sangat penting, batu ini menjadi sangat dicari oleh kolektor dan pecinta batu permata.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATU PANDAN YANG EKSOTIS BETAWI PUNYE GAYE

-
Gambar
Bati Pandan kenapa identik dengan jawara Betawi? Konon, dahulu batu akik pandan ini digunakan untuk tempur bagi jawara maen pukulan Betawi. Dilihat secara sekilas, batu akik pandan bukan seperti akik biasa. Bentuknya yang lonjong dan besar layaknya pandan terlihat mencolok menarik perhatian, penambah kepercayaan diri.  Begitulah anggapan lelaki yang juga aktif di Perguruan Silat Tradisional Beksi Kong Noer ini terhadap batu akik pandan, wajib, sambung dia bagi para jawara untuk memiliki batu akik pandan. Konon, nama pandan berasal dari kata Belanda yaitu Pendant yang berarti liontin. Hal ini tak lepas dari latar belakang legenda yang lahir di lingkungan perkebunan swasta di Bekasi. Para tuan tanah yang berasal dari Belanda merasa bingung melihat para centeng menggunakan liontin di jari. Kata pendent oleh lidah lokal dilafalkan menjadi Pandan Batu akik pandan ini sebenarnya sudah eksis sejak puluhan tahun lalu. Memang, dulunya batu akik pandan ini identik dengan para jaw...
Baca selengkapnya

PASAR RAWA BENING JGC JATINEGARA PUSAT BATU AKIK & PERMATA TERBESAR DI ASIA TENGGARA

-
Gambar
Jejaknya dimulai sejak kurun 1980-an. Awalnya, lokasi pasar Rawa Bening merupakan pasar tradisional seperti pada umumnya yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Darto Jaswan (59), salah satu pedagang batu di Rawa Bening yang telah menekuni profesinya sejak 1980-an mengatakan, mulanya pada 1980 awal para pedagang batu mulia menjajakan barang-barangnya di tepi jalan Jenderal Urip Sumoharjo dekat Polres Metro Jakarta Timur.  keberadaan pasar ini tak lepas dari upaya pemerintah mempromosikan produk batu mulia dalam negeri. Tren batu akik yang sempat booming di era 2014-2015 tak lepas dari keberadaan sentra perdagangannya di Jakarta Gems Center (JGC) atau Pusat Penjualan Batu Mulia Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, dan inisiasi dari Presiden keenam RI Soesilo Bambang Yudhoyono SBY Jalan Jenderal Urip. Dulu belum ada trotoar," kata Darto Jaswan salah satu pedagang di tokonya, di Pasar Rawa Bening, Seiring waktu, mereka mulai berdagang di area parkir PD Pasar Jaya Rawa Ben...
Baca selengkapnya

BATU SOLAR ACEH YANG DIMINATI PENGHOBI BATU AKIK NUSANTARA

-
Gambar
Batu akik jenis solar super (idocrase) asal Gayo Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, bukan hanya diminati pencinta batu di dalam negeri, tetapi juga wisatawan Malaysia. "Batu biosolar tersebut saat ini menjadi primadona dan banyak diburu kolektor di tanah air," kata seorang penjual batu asal Gayo Takengon, Iwan (35) di Pameran Terbesar Batu Mulia, Grand Palladium, Medan, Sabtu. Pameran tersebut dilaksanakan Asosiasi Pencinta Batu Permata Sumatera Utara (APBPSU) berlangsung 22 sampai 25 Januari 2015, diikuti 73 stand dari berbagai provinsi dan 800 peserta kompetisi permata. Iwan menyebutkan, batu giok solar dan lumut Aceh saat ini sudah dikenal di pasar Asia, dan bahkan dunia, serta tidak kalah dengan giok dari Tiongkok. Setelah ditemukannya giok dan lumut Aceh ini, pencinta batu di Indonesia sudah banyak beralih ke permata ini, karena memiliki warna hijau kristal yang sangat tajam.  "Batu giok Aceh ini sangat jauh berbeda kualitasnya bila dibandingkan dengan gio...
Baca selengkapnya