Jumat, 10 Maret 2023

CERITA DIBALIK LEGENDA BATU PIRUS PERSIA

Batu Pirus Persia sudah digunakan sekitar 7000 tahun yang lalu lebih dikenal dibanding Batu Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal dikenal sebagai Batu permata yang berharga. Hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir Purba dan menjadikannya celak mata untuk para gadis mesir
Nama pirus sendiri diambil dari bahasa persia yaitu " Feroz " yang berarti " Kemenangan ". Batu pirus seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi digunakan semenjak 7000 tahun silam oleh bangsa mesir kuno, suku maya dan suku inca di amerika latin, dan menjadi batu kenegaraan bangsa persia. 
Saat ini, dinegara iran, orang persia meyakini bahwa batu " Pirus " merupakan batu dari surga, batu ini digunakan juga oleh para biksu para biksu di " Tibet " hingga sekarang dan pada abad ke-12 masehi digunakan oleh " Sultan sulaiman agung " dari kesultana " Turki Ottoman ". di benua eropa batu pirus dikenal dengan nama " Turquoise ", orang israel meyakini bahwa batu ini adalah batu yang digunakan oleh " Nabi Sulaiman " ( King solomon ). Dalam dunia islam. Batu pirus merupakan salah satu batu kesukaan dari Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. 
Di indonesia batu pirus menjadi idola didalam kerajaan suku bugis - makassar, jawa dan melayu karena tuah dan keindahannya
Ditinjau dari skala kekerasan yang dimilikinya, Batu " Pirus " atau " Turquoise " memiliki kekerasan antara 5 s/d 7 skala Mohs. 
Dipasaran batu akik dan permata didunia, Batu " Pirus mempunyai pasaran yang baik. Batu " Pirus " dari persia adalah batu " Pirus " yang sangat berharga dipasaran karena memiliki warna yang cantik dan elegan yaitu warna biru dan hijau tanpa sebaran jalur. Seperti yang terjadi dipasaran batu bahwa batu pirus pun tak luput dari pembuatan sintetik baik legal maupun ilegal. Ironisnya, sulit sekali membedakan antara batu pirus yang asli dengan batu pirus yang imitasi. Apalagi kalau sudah dibuat menjadi perhiasan atau gelang yang dibuat sangat indah seperti motif urat emas. Namun, Batu pirus yang kelihatan seperti urat emas pada batu pirus sintetik cuma terbuat dari mika dan bukan emas asli
Itulah sedikit sekelumit sejarah batu persia yang sangat legendaris itu

Jumat, 03 Maret 2023

MITOS BATU KECUBUNG PANGKALAN BUN PERMATA ASLI INDONESIA

Batu kecubung (amethys) dari Pangkalan Bun Kalimantan ini sangat terkenal kualitasnya, dengan pancaran warna ungu tuanya yang sangat khas seperti warna terong, maupun mitos kekuatan energi mistis dari batu ini, maka batu ini dicari-cari orang yang berkunjung kesana 

Batu ini merupakan batu permata yang mitosnya mempunyai energi dan bisa dimanfaatkan dalam kehidupan. Memang, hampir semua jenis batu yang mengandung energi dapat dijadikan sebagai sarana spiritual untuk mendatangkan segala hajat, termasuk juga batu kecubung.

Namun, tidak semua jenis batu ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Hal itu tentu saja perlu adanya keselarasan energi antara batu kecubung dengan orang yang memakainya. Bahkan, ada juga jenis batu permata yang tidak mengandung energi.

Terkait dengan hal itu, sejak zaman dulu, batu kecubung memiliki cerita mistik tersendiri. Banyak di kalangan para spiritualis, batu kecubung sangat baik digunakan dan dimanfaatkan sebagai sarana untuk memancarkan aura pengasihan. Bahkan, lebih jauh lagi, batu ini pun bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan daya memunculkan inner beauty, daya pesona, dan menciptakan berbagai keberuntungan.

Batu kecubung dipercayai memang mengandung energi gaib yang dapat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Tidak hanya orang Indonesia saja yang mempunyai keyakinan bahwa batu ini mempunyai daya energi metafisika, tetapi juga masyarakat luar negeri pun mempercayainya.

Masyarakat Mesir kuno pun mempercayai bahwa batu kecubung memiliki kekuatan yang dapat digunakan untuk menjaga makam Raja Firaun sehingga aman dari gangguan apa pun. Selain itu, pada periode abad pertengahan, ternyata batu ini dapat digunakan sebagai obat untuk mencegah kantuk, bisa dipakai untuk melindungi pemakainya dari serangan sihir jahat atau santet, untuk mempertajam kecerdasan, serta dapat keluar sebagai pemenang saat itu