Ruby adalah permata merah menawan yang sangat mempesonakan itu, sekarang mari kita berkelana ke negeri eksotik penghasil batu mulia yang sejak berabad-abad jadi favoritnya para Raja, Ratu dan kaum bangsawan. Bagi yang belum sempat mengenalnya silahkan menyimak sejarah singkat batu permata ini.
Myanmar adalah penghasil batu Ruby dengan kualitas terbaik didunia, dihasilkan dari tambang di kota kecil bernama Mogok, Myanmar. Penambangannya sudah dimulai sejak zaman batu. Tak heran jika Mogok dianggap sebagai pusatnya Ruby di seluruh dunia. Ruby dari tambang termasyhur ini umumnya berwarna merah nan jernih dan bersih.Dari Mogok banyak dihasilkan Ruby dengan tone warna merah yang nyaris sempurna, dikenal dengan istilah pigeon blood (merah metalic dengan sedikit bayangan keunguan) dengan intensitas/kedalaman dan tone warna yang mantap. Selain itu Ruby Mogok terkenal dengan tingkat kecemerlangannya yang mengagumkan.
Tambang Ruby di Mogok sudah dikenal sejarah sejak lebih dari 1.000 tahun lalu dan di sinilah tempat ditemukannya ruby-ruby dengan kualitas terbaik. Dengan kekuatannya memantulkan sinar, Ruby dari Mogok akan tetap terlihat dalam berbagai kondisi cahaya, kecemerlangannya hanya dikalahkan oleh Berlian. Mogok juga menghasilkan Ruby Star kualitas terbaik di dunia
Sering perkembangan zaman dikmudian hari sejak tahun 90an sampai sekarang Mong Hsu (kota kecil lain di timur laut Myanmar) menjadi pemasok penting sejumlah besar Ruby yang banyak diperjual-belikan di Thailand. Namun kualitas Ruby dari Mong Hsu (dibaca: Maing Shu) belum setara dengan Ruby Mogok.
Meski tetap indah dan cemerlang, deposit (mineral mentah)-nya cenderung menampilkan dua warna, yaitu dengan inti ungu gelap. Untuk menimbulkan warna merah seperti seharusnya sebuah Ruby, dikenakan perlakuan khusus. Yaitu dengan memanaskannya (heat-treated) dalam suhu tertentu selama waktu yang tertentu pula. Demikian informasi singkat mengenai Ruby Mogok, Myanmar yang melegenda.